Kamis, 28 Mei 2015

Sejak 2011 dan perpisahan daerah, aku masih... Semoga saja :)

Ku katakan padamu duhai surya;
Kau tahu betapa kagumku padanya tak henti sejak itu, "sejak 2011."
Tahun aku merintis penghijrahan segala,
Kau tahu memang bukan karena Dia melainkan dia, hanya dia awalnya.
Tak bisa ku nafikan, karena mata melihat kesima, lalu hati menggema rubah, lalu rubah.
Tapi jalan ini suci, tak bisa dinoda hanya karena lelucon cinta bersemi!

Sudah lama, sudah lama aku tak gubris dia yang mendasar itu,
Karena "perpisahan daerah" yang menghilangkan kedekatan.
Allah tak sudi aku berterus jalan sekedar karenya,
Allah titipkan kepadaku amanah yang besar tiap harinya,
Hingga dia aku lupa, aku lupa benar-benar lupa.
Ku ingat sesekali sewaktu berleha-leha aku dan itu tak melulu
Sulit meleha-lehakan waktu diwaktu-waktu ini.
Kau tahu itu surya, kau tahu...

Namun pagi itu engkau bandel surya!
Pancarmu pagi itu membesitkan rasa yang "sejak 2011" dan "perpisahan daerah,
Yang masih kurawat dengan do'a dan pengharapan saja,
Kepadanya ku teringat; karisma, senyum, dan ah sudahlah!
Keteringatan itu menghantui aku, terus mengotori hati kotorku!

Setan telah menghiasi rinduku,
Pergilah, aku tak mau ingatan itu membius dan melenakan aku!
Datanglah lagi nanti bersama kata-kata yang dinanti dan abadi...
"Ukhti, ikutlah denganku mengurus ruang rumah tangga..."
Dengan lantunan surat Ar-Rahman dan akad keabadian yang disaksikan khalayak insan.

Kalau memang...
Semoga saja, aku hanya pengharap yang terus masih... :)
(Teringat akanmu; 28-05)

~SAZHAH~ 2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar