Minggu, 03 Agustus 2014

Catatan Malamku


Gundah…


Aku ini mau menulis, tapi rasanya susah sekali berdamai dengan kata-kata yang ada di dalam diri ini. padahal hidup yang ku alami begitu banyak cerita di dalamnya. Kisah hidup yang dipenuhi dengan lika-likunya itu pun begitu banyak kata-kata yang selalu berkelit tiap kali ingin aku ceritakan lewat tulisan, padahal tiap kali bercerita rasanya tak cukup hanya dengan satu atau dua jam. Ada apa dengan aku dan kata-kata dalam diriku. Mengapa semua begitu sulit untuk dituliskan, aku pun menyadari lebih bermanfaat bercerita dengan pena ketimbang mulut yang bercuap-cuap. Namun tetap saja kesadarn itu tak mampu memperbaiki apa pun pada tulisanku, aku sangat tidak percaya diri dengan setiap kata yang tumpah dalam tulisanku. Etika menulis dengan EYD, penyambungan kata demi kata, belum lagi singkronisasi kalimat. Rasanya aku tidak bakat dalam tulis menulis, tapi bagaimana dengan imipanku menjadi seorang sastrawan. Bahkan membaca pun begitu sulit untukku. Sedang menjadi sastrawan tak bisa jauh dari membaca dan menulis, tapi kedua hal itu pun yang sangat jauh dariku, sulit untuk aku melakukan kedua hal itu rutin dalam hidupku, sebagaimana aku rutin berekspresi melalui kata yang terlontar dari bibirku. Ah lagi-lagi aku merasa, aku belum bisa berdamai dengan diriku. Setelah sekian lama menelusuri kehidupan ternyata aku masih belum bisa menemukan tujuan. Sesulit itukah berdamai dengan diri sendiri? Sedang begitu mudah untuk aku menyadarkan orang lain untuk berdamai dengan dirinya sendiri…….